Minggu, 06 November 2011

Valiant



Vokal : Rizqy
Gitar1: Roli
Gitar2: Dika
Bass : Iqbal
Drum : Wahyu
Keyboard: charly

Sabtu, 29 Oktober 2011

Bapakne J-rock

L'Arc~en~Ciel (ラルク アン シエル Raruku An Shieru, "Pelangi" dalam bahasa Prancis?) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang secara harfiah berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu.

Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 28 juta kopi album dan single, dengan terjual 13 juta album, 16 juta single, dan jutaan unit lainnya, termasuk video. Mereka peringkat di nomor 58 pada daftar Top 100 musisi pop Jepang, yang disediakan oleh HMV Jepang pada tahun 2003, dan termasuk di antara seniman yang paling berpengaruh di dunia musik Jepang. Serta Menempati Posisi 15 dalam List of 50 Best Selling Artists of All-Time in Japan .

Anggota Saat ini :

hyde - vokal/gitar (1991-sekarang)Awalnya menggunakan nama HIDE .
Tetsuya - bass /backing vocal/leader (1991-sekarang)Awalnya mengunakan nama Tetsu, kemudian Tetsuya.
ken – gitar/backing vocal (1992-sekarang)
yukihiro - drum (1998-sekarang)

Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:

Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
Hiro (gitar) (1991-1992)
Pero (drum) (1991-1992)
J-rock

Dream titer....

Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.
Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Namun menjelang akhir tahun 2010, sang drummer Mike Portnoy memutuskan untuk keluar dari band ini, yang kemudian digantikan oleh mike mangini setelah melalui audisi 7 drummer terhebat dunia.
Mike portnoy

Om Herman

herman Li Lahir di Hong Kong, Herman Li adalah musisi yang otodidak, sebagian besar ia belajar gitar dari mendengarkan musik favoritnya dan menonton video. Setelah bermain di sejumlah underground rock dan metal di London, Herman memutuskan satu-satunya cara bagi dia untuk maju, adalah untuk membentuk sebuah band. Pada musim panas tahun 1999, Herman menemukan sejumlah musisi di Inggris untuk membuat band baru yang sekarang dikenal di seluruh dunia sebagai DRAGONFORCE. Walaupun intensifnya world tours dengan DragonForce, Herman juga mempunyai waktu untuk menulis kolom bulanan gitar di majalah Total Guitar (Inggris). Dia juga telah memberikan banyak konsultasi gitar di seluruh dunia, dan menampilkan pendekatan ke instrumen untuk membantu menginspirasi gitaris di seluruh dunia. Herman Li juga terlibat dalam pengembangan gitar listrik, dan memberikan ide-ide baru untuk meningkatkan instrumen. Herman Li memenangkan 'Best Shredder' penghargaan tahunan di Metal Hammer Golden Gods Awards 2005. Bersama Sam Totman, Herman memenangkan empat kategori di Guitar World's Readers Poll 2007 untuk Best New Talent, Best Metal, Best Riff dan Best Shredders. Mereka juga memenangkan 'Best Guitar Solo' melalui lagu Through the Fire and Flames di Total Guitar. Herman dan partnernya Sam Totman telah bermain bersama selama bertahun-tahun, keduanya membuat dampak yang besar pada modern rock and metal scene. Tahun 2007 Herman menerima undangan untuk tampil sebagai tamu khusus bersama dengan gitaris legendaris Steve Vai di Ibanez jem / RG model 20. Acara itu ditampilkan di Hollywood, California. Serta bermain di Steve Vai's set, Herman berbagi panggung dengan gitaris legendaris seperti Joe Satriani, Paul Gilbert, Tony MacAlpine dan Andy Timmons. Di luar musik, Herman Li juga tertarik dengan teknologi, seni beladiri, dan dia sangat senang ikut pelatihan Brazillian Jiu Jitsu. Dia juga bisa berbicara tiga bahasa dengan lancar.

Jumat, 28 Oktober 2011

MBahe Budjana

Ketertarikan dan bakat Dewa Budjana pada musik, khususnya gitar sudah sangat dominan, terlihat sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar di Klungkung Bali. Sampai-sampai, Budjana kecil pernah mencuri uang neneknya[1] untuk sekedar memenuhi keinginannya membeli gitar pertamanya seharga 10.000 rupiah.[2]

Sejak memiliki gitar pertama inilah yang membuat Budjana tidak lagi memiliki semangat untuk bersekolah, baginya gitar adalah nomor 1. Pada saat itu Budjana mempelajari sendiri teknik bermain gitar, dan dia mampu dengan cepat mahir mempelajari lagu Deddy Dores berjudul "Hilangnya Seorang Gadis" dan lagunya The Rollies berjudul "Setangkai Bunga", itupun disaat ia sama sekali belum tersentuh literatur-literatur musik(gitar) yang formal.

Budjana menjadi lebih bergairah dalam hal bermusik terlihat ketika dia pindah ke Surabaya, Jawa Timur di mana ia mengambil kursus musik klasik dan bergabung dengan sebuah band yang banyak berpartisipasi dalam pertunjukan musik. Setelah lulus Sekolah Menengah Atas Budjana memutuskan hijrah ke Jakarta[2] untuk mengejar mimpinya berkarir sebagai musisi profesional.
Lebih lengkap

Bapak Vai

Permainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.
Pada umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada umur 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada umur 13 tahun barulah Steve mulai mendalami gitar dan sejak saat itu lahirlah seorang dewa gitar yang baru.
Steve Vai mengawali kariernya dengan album debutnya Flex-Able Leftovers pada tahun 1984. Pada tahun 1990, Steve merilis album keduanya yang berjudul Passion and Warfare. Album ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda. Album Steve yang ketiga berjudul Sex & Religion dirilis tahun 1993 dan album keempatnya Alien Love Secrets dirilis tahun 1995. Pada tahun 1996 album kelima Steve Fire Garden dirilis.
Tahun 1999, Steve meluncurkan album keenamnya yang berjudul Ultra Zone. Dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi lagu dan bereksperimen dengan gitarnya. Tahun 2001 album The Seventh Song dirilis dan album ini berisi lagu-lagu slow/ballad yang pernah dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan di tahun 2001 Alive in an Ultra World pun dirilis.
Steve Vai juga pernah memproduksi 2 album Natal yang berjudul Merry Axemas Vol.1 dan Merry Axemas Vol.2, juga konser G3 bersama Joe Satriani dan Eric Johnson/Kenny Wayne Shepherd dan terakhir John Petrucci turut juga bergabung dalam G3.
Belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang pemain bass yang sudah tidak asing lagi buat fans-fans rock tahun 80-an, Billy Sheehan.
Mbah Satriani